Home > Other > ...
Makan Bergizi Gratis, Fast Track Masuk Surga
Hai, SNIPers! Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menurunkan angka stunting dan malnutrisi pada anak-anak. Namun, dalam pelaksanaannya sering kali terjadi kesalahan yang mengakibatkan keracunan bahkan korban jiwa.
Bahkan, menurut Badan Gizi Nasional telah mencatat ada 6.517 orang penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan, dengan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bandung Barat dengan korban sebanyak 1.309 orang. Dengan tingginya jumlah korban menunjukkan program Makan Bergizi Gratis ini dilakukan secara terburu-buru tanpa persiapan yang matang sehingga menimbulkan korban yang tidak diharapkan.
Masalah ini bisa terjadi akibat kurangnya pengawasan dari Badan Gizi Nasional (BGN), banyak dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak memenuhi standar operasional. Bahkan, menurut Kepala BGN, Dadan Hindayana, banyak dapur yang membeli bahan baku empat hari sebelum makanan dibagikan. Padahal dapur seharusnya memilih bahan baku dua hari sebelumnya.
Pemerintah seharusnya mengambil langkah tegas dengan memperketat standar operasional dan berfokus meningkatkan mutu dan kualitas bukan kuantitas semata-mata. Jika standar dasar seperti pemilihan bahan baku saja diabaikan, bagaimana kita bisa berharap program ini benar-benar melindungi generasi masa depan. Nah, SNIPers! Menurut kalian proses pengelolaan MBG sudah sesuai dengan standar yang ada atau justru perlu evaluasi besar-besaran?