Home > Event > ...

Opening Ceremony SMAKENZA Games

Hai hai SNIPers, wih akhirnya dimulai juga nih SMAKENZA Games. Dan hari Kamis tanggal 29 Agustus kemaren, dilaksanakan Open Ceremony SMAKENZA Games di lapangan SMK Negeri 1 Balikpapan. Para peserta upacara yang kelas 10 menggunakan baju batik Balikpapan dan celana pramuka, untuk kelas 11 dan 12 menggunakan baju bengkel masing-masing.

Jadi SMAKENZA Games ini untuk memeperingati hari kemerdekaan RI yang ke 74 dan HUT SMK Negeri 1 yang ke 59. Seperti yang kalian tau, SMAKENZA Games nih lomba antar jurusan. Lombanya sendiri ada yang olahraga maupun pengetahuan, dan total lomba yang dilaksanakan ada 18 macam lomba.

Di dalam upacara pembukaan ini Bapak Drs. M. Syukri, M.Si selaku kepala sekolah, membunyikan gong sebagai tanda pembukaan kegiatan SMAKENZA Games ini. Tidak hanya itu, ada juga pengumuman perolehan penghargaan yang di raih team futsal dan pramuka SMK Negeri 1 Balikpapan. Dan yang paling mecolok yaitu adanya parade SMAKENZA Games, yang tiap departemennya mengirimkan beberapa perwakilan.

“Mudah-mudahan semua anak-anak ikut mendukung. Yang menjadi peserta lomba silakan bertanding dengan jujur sportif dan mengedepankan persaudaraan diantara kita. Kesannya saya mengharapkan bapak ibu guru ikut mendukung, supaya kegiatan ini tertip” pesan dan kesan Bapak Suparman, S.Pd.

Di hari pembukaan ini tidak hanya dilaksanakan upacara pembukaan dan lomba-lomba saja, tetapi ada juga kegiatan donor darah dari PMR. Untuk para pendonor rata-rata dari guru dan siswa yang sudah berusia 17 tahun. Tapi ada juga nih alumni yang ikut mendonorkan darahnya. Bagi kalian yang belum pernah donor darah, gak ada salahnya nih kalian mencoba. Karena selain kalian mendapatkan manfaatnya, kalian akan dapat pengalam juga.

“Insyaallah karena ini program rutin dari anak PMR, program kerjanya mereka. Memang harus terus diadakan seperti ini, karena kemaren tuh sempat fakum beberapa bulan sehingga jaraknya terlalu jauh. Februari ke Agustus sedangkan donor darah itu ibaratnya pertiga bulan sekali, setahun 3 sampai 4 kali sehingga bisa benar-benar tercapai nanti program kerja mereka seperti itu. Donor darah ini harus terus berlangsung setiap tiga bulan sekali itu harus rutin lah pokoknya.”

Jurnalis (INA/RIC)

Ditulis oleh :

Nathanael Gordon Tanu