Direktur Persiba Yang Ditangkap Terkait Narkoba

Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto, ditangkap Bareskrim Polri atas dugaan keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba di Lapas Balikpapan. Ia diduga berperan sebagai bandar dan memiliki hubungan dengan jaringan narkoba besar.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Persiba, Catur adalah mantan anggota Polri yang pernah bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur. Setelah mengundurkan diri, ia beralih ke dunia bisnis dan olahraga.

Penangkapan Catur bermula dari razia narkoba di Lapas Balikpapan pada 27 Februari 2025. Dalam operasi tersebut, ditemukan 69 gram sabu dan sembilan narapidana ditetapkan sebagai tersangka.

Penyelidikan mengungkap perputaran uang dalam rekeningnya mencapai Rp241 miliar dalam dua tahun terakhir. Polisi telah menyita aset mewah, termasuk mobil Ford Mustang GT, Lexus, dan Alphard, yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang.

Kasus ini menyoroti keterlibatan oknum dunia olahraga dalam kejahatan narkotika serta upaya kepolisian dalam memberantasnya.

“Kami menyampaikan hal tersebut merupakan masalah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan Persiba Balikpapan. Persiba Balikpapan menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang,” kata keterangan resmi Manajemen Persiba Balikpapan.